Laman

Senin, 26 Oktober 2015

Racikan Jamu untuk Masa Kehamilan dan Persalinan


Untuk wanita hamil minum jamu dibolehkan asal dalam pengawasan dokter. Sedangkan bagi wanita yang baru saja melahirkan, meminum jamu mampu melancarkan peredaran darah dan mengembalikan stamina tubuh.

Berikut beberapa bahan aneka jamu yang dapat dijadikan perawatan kehamilan dan persalinan :

Jamu untuk masa kehamilan 1-3 bulan
Bahan yang dibutuhkan antara lain, temu, kemiling, kunyit, temulawak, mesoyi, bawang putih, kemukus, dan lempuyang secukupnya. Gilas bahan-bahan tersebut dengan diberi air secukupnya. Untuk mengurangi rasa pahit, tambahkan sedikit garam. Minumlah jamu ini sehari satu atau dua kali.

Jamu untuk masa kehamilan 3-6 bulan
Terdiri dari bahan-bahan seperti, daun jambu biji yang masih muda, daun jambu tersana (jambu warna merah dan padat, tapi bukan jambu air), lalu daun meniran, sembukan, temu hitam, lempuyang, dan kunyit. Untuk takaran secukupnya saja, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, agar rasanya seimbang. Tambahkan gula merah atau gula batu agar rasanya enak.

Jamu untuk masa kehamilan 7-8 bulan
Bahan-bahannya seperti, kayu manis sebesar jari, kayu secang seperempat koin lalu dikerik. Rendam dengan menggunakan leri atau air cucian beras selama tiga jam. Minum jamu tersebut pada hari Senin dan Kamis. Kemudia pada hari Rabu dan Sabtu, minum jamu yang terdiri dari 3 biji cabe Jawa, 2 rimpang (akar/umbi) lempuyang. Tumbuk semua bahan dan beri air secukupnya. Tambahkan sedikit garam dan jeruk nipis.

Jamu untuk kehamilan 9 bulan
Untuk bahannya menggunakan ketumbar sejumput, 2 lembar daun trawas, jinten hitam, mesoyi, kulit udang yang dibakar sedikit, dan kulit ikan mimi dan mentuna. Kemudian campurkan semua dan digerus. Tambahkan sedikit garam dan air secukupnya. Setelah itu, saring dan minum airnya. Jamu ini diminum satu kali seminggu.

Jamu sesudah persalinan
Bahan yang digunakan adalah laos, bawang putih, garam yang digoreng, digerus dan diberi air secukupnya. Minum sehari sekali. Bisa juga menggunakan bahan lainnya seperti, ketumbar, cengkeh, jinten, misoyi, kayu manis, kencur, kedaung kunyit, pala, temu giling, temu lawak, dan asam. Semua digerus lalu diminum menggunakan air hangat.
Sesudah 40 hari, minumlah jamu dengan bahan musi, cabe Jawa, kemukus, klabet, jinten hitam, kedaung, kembang pala, dan kayu jangjang.

 Dianjurkan bagi ibu yang setelah melahirkan untuk meminum jamu agar melancarkan keluarnya ASI yang terbuat dari bahan daun katuk. Selain itu berhati-hati dalam memilih jamu, dan jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar