Laman

Kamis, 26 Mei 2016

Cara Agar Kulit Tidak Kering


Kulit merupakan organ terbesar yang memiliki peran penting pada tubuh, karena merupakan lapisan terluar tubuh yang berfungsi melindungi otot, jaringan, tulang, dan organ. Lapisan kulit terdiri dari beberapa lapisan, hypodermis adalah bagian yang terdalam, tersusun dari lemak dan jaringan ikat. Kemudian, dermis lapisan tengah yang mengandung folikel, kelenjar minyak, kelenjar keringat, saraf, dan pembuluh darah, selain itu lapisan terluar ialah epidermis, mengandung sel melanosit, yaitu sel penghasil pigmen yang menentukan warna kulit.

Siklus regenerasi kulit setiap 28 hari, Jenis kulit pada umumnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu, kulit normal, berminyak, kering, dan sensitif. Sebagian orang juga memiliki ragam jenis kulit pada bagian tubuh yang berbeda.

“Kulit yang kering dapat berujung menjadi kulit yang sensitif, juga memiliki resiko penuaan dini,” kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Melyawati Hermawan, Kamis, 26 Mei 2016.

Dalam acara cegah kulit dehidrasi selama puasa yang diselenggarakan Vaseline di daerah Thamrin, Jakarta Pusat. Melyawati menjelaskan tips merawat kulit yang benar, agar tidak kering dan dehidrasi.

Hindari suhu panas
Paparan sinar matahari dapat mempercepat penguapan air di kulit, hal tersebut dapat mengakitbatkan kulit kering.

Hindari air panas
Kulit yang terkena air panas, akan mudah kehilangan kelembaban alaminya. Pakailah pelembab kulit sehabis mandi untuk menjaga kelembaban kulit. Vaseline menediakan beberapa produk yang dikhususkan untuk kulit kering, Vaseline Intensive Care Advance Strength, dapat membantu memperbaiki dan melembabkan kulit yang sangat kering.

Makan makanan bergizi
Orang dengan gizi baik dapat dilihat dari kondisi kulitnya, dengan makan makanan yang mengandung vitamin dan mineral, kulit terjaga kesehatannya dari dalam.

Minum cukup air
Dengan mengkonsumsi air secara tepat, tidak kekurangan atau berlebih dapat menghidari kulit dari dehidrasi.

Bergaya hidup sehat
Dengan mengkonsumsi makanan sehat, olahraga teratur, tidur teratur dan mengurasi stress, dapat menghindari kita dari penuaan dini pada kulit.

PA

Ini Hal Penting Pengasuhan Anak Menurut Psikolog Elly Risman


Tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua yang ideal. Tapi sebagai orang tua kita bisa terus belajar dan berusaha bagaimana menjadi orang tua yang bisa menjadi sahabat anak. Melalui acara Wardah Berbagi Inspirasi di Muslim Fashion Festival 2016, psikolog anak Elly Risman mengungkapkan 7 hal penting dalam mendidik anak.

1. Orang Tua Harus Sepenuhnya Ada Untuk Anak
Orang tua terutama ayah memiliki peranan aktif untuk perkembangan anak. "Ada riset daribtesis sahabat saya, jika anak kurang kasih sayang ayah, anak tidak dekat dengan anak, maka emosi anak akan terganggu. Kalau laki-laki cenderung akan nakal, seks bebas dan narkoba sementara anak perempuan akan depresi dan melakukan seks bebas," ujar dia di Senayan, Kamis, 26 Mei 2016.

2. Dibutuhkan Attachment
Hubungan emosi anak dengan orang tua harus dekat. "Dibutuhkan attachment antara ayah dengan anak dan ibu dengan anak," katanya. Ia menuturkan banyak anak yang kurang dekat atau kurang 'lengket' dengan orang tua mereka karena banyak hal. "Dekatnya pun bukan sekedar kulit ke kulit tapi dari jiwa ke jiwa," terang dia.

3. Tujuan Pengasuhan Jelas
Pendiri Yayasan Kita dan Buah Hati ini mengaku pernah melakukan riset terhadap pasangan suami istri berusia 25-45 tahun apakah mereka menentukan tujuan pengasuhan yang jelas. Hasil risetnya menunjukkan tidak semua pasangan menyepakati apa tujuan mereka.

"Jadi yang perku diperhatikan adalah, susun lagi, rumuskan lagi pola pengasuhan, diskusikan bersama pasangan lalu sepakati. Setelah itu buat analisa dan evaluasi misalnya 3 bulan sekali," jelas Elly.

4. Atur Gaya Bicara
"Kalau bicara pada anak harus baik, harus benar dan tidak berbohong," ujarnya. Ia juga mengingatkan agar setiap orang tua tidak menyalahkan atau membanding-bandingkan anak karena akan membuat komunikasi antara anak dan orang tua terganggu.

Tak hanya itu ia juga menyarankan agar setiap orang tua selalu mendengarkan perkataan anak mereka, memperhatikan saat mereka bicara serta mengetahui keunikannya.

5. Pendidikan Agama
Pendidikan agama bagi anak sangat penting, "tapi, jangan asal masukan anak ke sekolah agama tanpa mengetahui basic agama dari orang tuanya," tutur wanita yang fokus pada Pendidikan Anak ini.

Menurut dia, pendidikan agama adalah tanggung jawab dan kewajiban orang tua kepada anaknya. "Dalam hal ini kita mengajarkan agama bukan sekedar supaya mereka bisa ngaji, rajin ke gereja atau biar bisa solat. Tapi, agar mereka suka melakukan itu tanpa harus disuruh nantinya," tetang Elly.

6. Persiapkan Pola Pengasuhan Saat Anak Puber
Mengajarkan anak pada masa puber memang agak sedikit sulit terutama di era modern seperti ini.

"Sekarang anak SD SMP sudah bisa main gadget. Tidak menutup kemungkinan mereka akan menggunakan gadget untuak tugas sekolah," kata dia. Sebagai orang tua, banyak dari mereka yag memberika fasilitas internet untuk anak-anaknya. Tapi mereka lupa, anak bisa saja melihat hal-hal berbau pornografi dwngan mudah dwngan akses tersebut. "Jadi, sebagai orang tua kita harus lebih pandai," tegasnya.

7. Ajari Anak Menahan Pandangan
Ia bercerita seorang temannya yang berasal dari Amerika Serikat mengatakan bahwa munculnya 'kekacauan otak' pada diri remaja adalah karena orang tua tidak mengajarkan anaknya untuk menjaga dan menahan pandangan.

"Ternyata hal ini juga ada di Alquran bahwa kita harus menjaga pandangan. 'Bencana' terjadi bisa karena orang tua tidang mengajarkan anaknya untuk menjaga pandangan mereka," tutup dia.

PA