Laman

Senin, 08 Februari 2016

Pakaian Ketat Bisa Membahayakan

Baju dan celana ketat, seperti skinny jeans, memang membuat penggunanya menjadi tampak lebih langsing dan tinggi. Namun ada beberapa risiko yang mungkin tiba jika kamu terlalu sering mengenakan pakaian ketat:

Jika kamu memiliki kecenderungan memiliki gangguan nyeri ulu hati, pakaian ketat dapat memperparah kondisi tersebut. Beraktivitas seperti berjalan, berjongkok, dan duduk mengenakan pakaian ketat terlalu lama dan terlalu sering dapat memperparah sakit punggung. Pakaian yang melekat rapat pada tubuh dapat menyebabkan badan lebih cepat berkeringat. Selain pori-pori menjadi lebih berisiko tersumbat, dapat terjadi radang folikel rambut (folikulitis).

Kemungkinan lain adalah bulu kaki yang tumbuh ke dalam.
Beberapa peneliti percaya bahwa celana ketat dapat menyebabkan meralgia paraesthetica, yaitu kondisi saat saraf tertekan atau mengalami iritasi sehingga bagian paha luar tidak dapat merasakan apapun atau merasa nyeri.

Sebuah penelitian menyatakan penggunaan celana ketat mungkin dapat menyebabkan dispermia, yaitu tidak normalnya jumlah dan morfologi sperma akibat testis yang terlalu panas.
Penelitian lain menemukan bahwa celana ketat dapat menyebabkan varises, rabdomiolisis atau cedera otot, dan gangguan saraf seperti tibial neuropathies.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa pakaian yang ketat di leher, seperti mengenakan dasi yang terlalu kencang, dapat menyebabkan gangguan cerebrovascular, yaitu berkurangnya kemampuan melebarnya arteri otak.

Untuk meringankan risiko, saat mengenakan pakaian ketat, kenakan pakaian dalam katun yang menyerap keringat dan jangan mengenakan celana ketat ini saat tidur.

PA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar